Langit, Bintang, dan Daun Pohon |
Hmm,
Waduh, sebenernya secara pribadi, diri saya masih merasa bingung untuk mengisi konten Potret ini seperti bagaimana? Apakah lebih bagus diposting satu foto saja, lalu menjelaskan mengenai isi dan makna dari foto yang diambil, atau menceritakan perihal kegiatan memotret yang dilakukan dalam sehari.
Kalau misal memosting satu foto saja lalu menceritakannya, nanti singkat dan pasti akan terpost dengan banyak. Tapi kalau misal menceritakan kegiatan foto selama sehari, nanti bakal jarang terisi.
Huft.
Biarkan saya memikirkannya nanti ya, yang penting ini konten terisi dengan aman jaya sentosa dulu saja wakwaw.
Okay, kali ini saya akan menjabarkan mengenai kegiatan saya yang sangat langka dan jarang terealisasi jika tiada teman dan kemauan, yaitu perihal kegiatan memotret langit dan bintang-bintang di Pantai Watu Kodok.
Sebenernya saya dari dulu sudah pengen nyoba foto ala-ala timelapse panorama gitu sih, yang mana harus pake tripod lalu setting speed serendah mungkin. Nah, ketika kemarin beneran terlaksana, rasanya bahagia banget hasilnya cukup membahagiakan meskipun tidak sebagus para pro yang tentu saja gear yang dipakai sudah berkualitas dewa.
Lha saya, kamera yang saya pakai hanya fujifilm xa-20 dengan lensa bawaan yang ya ampon, seadanya saja deh. Tapi, mau seadanya apapun, kita tetap harus bisa berkarya bukan? mantap!
Okai, berikut saya jabarkan beberapa fotonya ya, yang saat itu saya setting di ISO 6400, Aperture 5.6, dan Shutterspeed 30 detik.
Terimakasih sebelumnya uwu.
Hasil Foto Langit dan Bintang di Pantai Watu Kodok
Potret Langit dan Bintang Beserta Daun Pohon Apa Namanya |
Sebenernya hasil dari fotonya itu mirip-mirip, karena saya memotret langit yang sama dan itu-itu saja. Namun yang berbeda, tentu dari elemen pendukung seperti pohon atau sekedar daun. Nah, kebetulan foto di atas daun pohonnya agak stabil, karena angin di Pantai Watu Kodok tidak terlalu kencang.
Potret Langit dan Bintang Beserta Pohon yang Bergerak |
Mirip seperti di atas, namun daun pada pohon yang saya potret sedikit bergerak, jadi menyebabkan seperti ada semacam blurry gimana gitu. Tapi ya gapapa, saya anaknya gampang puas dan senang wkakaka.
Kembang Api Mencemari Langit Berbintang |
Pada saat bermain ke Pantai Watu Kodok kemarin, teman saya kebetulan memiliki ide untuk bermain kembang api di sana. Jadi, ketika dia benar-benar bermain kembang api, ya saya memotretnya saja. Eh, kebetulan bagus, seperti apa gitu.
Langit Berbintang |
Saya melihat foto ini sedikit seger dan mantap saja sih, karena tampilan langit yang malam itu sangat indah tidak mengecewakan. Saya kira hari itu bakal mendung gimana gitu, tapi ternyata tidak. Terimakasih Tuhan.
Pohon, Langit, dan Bintang |
Ini hampir sama seperti foto di awal tadi kok, nggak ada yang perlu dijelasin. Ehe.
Tapi secara garis besar, ya ampon, kok saya pede banget ya menjabarkan beberapa poto yang biasa begini wkakaka.
Daun Pohonnya sedikit lebih banyak |
Saya mencoba untuk explore dibukaan lensa dan iso sih kemarin, karena mau main bulb di shutterspeed, saya ngga punya remotenya. Jadi ya gitu deh.
Pohon nggak tau beserta Langit Berbintang |
Saya suka foto ini, karena daun di pohonnya memiliki warna tidak terlalu lebay dan nggak banyak gerak alias stabil. Saya lupa disettingan berapa ya saya ngambilnya? Wakaka
Pohon Berdaun dengan Bintang-Bintang |
Kayaknya sudahlah ya, panjang banget ini tulisan. Eh, bukan panjang. Tapi penuh karena foto-foto saja ehehe.
Terimakasih sebelumnya.
Sehat dan bahagia selalu.
16 Comments
Pantai watu kodok adanya di daerah mana kang? Apa daerah gunung kidul ya soalnya watu kodok artinya bagi kodok.
BalasHapusBanyak banget ya bintang nya, aku jarang lihat bintang sebanyak itu. Kalau pakai hape biasanya tidak kelihatan bintangnya.
Di watu kodok banyak pohon Cemara juga ya ?
Ada di daerah gunung kidul, mas. Deketnya pantai drini kok :D
HapusHehehe, beruntung banget malam itu cuaca cerah mas. Main di speed 30 detik dapet segitu bintangnya :D
Banyaaaaak pepohonan mas, memang jadi tempat kemping juga mas
wah bagus mas fotonya, cuma ati-ati ya kalo pas foto malem gitu, siapa tau nanti ada mbak kun yang ikut selfie disitu :D
BalasHapushahaha, padahal kemarin sengaja nggak tidur semalaman buat nungguin kehadiran si kunti, tapi ngga muncul mas. Padahal pas di malam jumat kliwon loh
Hapusmungkin mas kurang beruntung, coba lagi minggu depan wkwkwk :D
HapusHahaha.. baru juga mau bilang gini.. Tapi hasil fotonya bagus2, Mas.. Aku kok kalo moto langit dapetnya cuma item thok.. haduh
HapusWkwkwkw terimakasih banyak mbaaaa :D
HapusMain di shutterspeed sama iso lensa sih mba :D
wah keren banget fotonya!!! Itu kalo pakai mata telanjang beneran sebanyak itu bintangnya? atau ini karena efek shutter speed?
BalasHapusKalau mata telanjang, bintangnya terlihat banyak saja mba. Foto begini karena efek shutter speed di 30 detik kok :D hehee
HapusHooo ternyata yg bikin foto langit banyak bintang tuh shutter speed ya. Makasih kak ilmunyaa hehe
HapusIya kak, atur dan mainkan saja iso di 6400 atau kebawah lalu shutterspeednya yang lama :D
HapusSemangatCiee selalu kak untuk jepretannya, ala bisa karena biasa. Lanjut lagi asah skill fotonya
BalasHapusEhehee iya nih mba, masih mencoba untuk mengasah skill foto yang belum seberapa ini wkwkw :D
Hapusaku kalau foto milky way kenapa ga bisa seterang ini sihhh, heran deh hahaha
BalasHapuskesalahan setting kamera kali ya
Eheheeh mungkin iya mba, coba setting iso tinggi, aperture bebas, tapi shutterspeednya yang lama, kalau ada shutterremote, disetting bulb dan bermenit-menit wkwkw :p
HapusYa ampon kaaak, ini mah bagus-bagus fotonya. Mana ada biasa-biasa aja😅 Emang beda yaa kalau orang yg ngerti dunia fotografi, mau pake kamera apapun pasti hasilnya mancaabb😍. Apalagi dua foto yang terakhir, ditambah foto yg ada kembang api dan satu foto yg fully gambar langit, itu aku suka sekali😁
BalasHapusSalam kenal yaa, kak! Maafkan baru sempet balik bw sekarang, hehe. Rasa-rasanya aku menemukan satu blog fotografi lagi nih untuk reading list, sebelumnya cuma tau blog kak Adynura. Hoho kemana aja yaa dirikuh😅
Terima kasih telah datang dan berkomentar, atau mungkin hanya membaca-baca saja. Semoga harimu membahagiakan.